Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia sebagai penyakit menular, TBC menjadi pembunuh yang paling mematikan di dunia.
Berdasarkan Global TB Report Tahun 2024, Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah beban kasus TBC terbanyak di dunia setelah India,
Data SITB per 18 Agustus 2025, capaian program Tuberkulosis (TBC) tahun 2025 di Jawa Timur adalah sebesar 39.866 kasus diobati (38%), di Kabupaten presentase keberhasilan pengobatan TBC (treatment success rate) tahun 2024 adalah (92%) dari Target (90%).
Upaya Pencegahan dan Pengendalian TBC memerlukan peran lintas sektor, oleh sebab itu Dinas Kesehatan Kab. Lamongan hari ini Rabu (20/8) menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema “TBC Temukan, Obati Sampai Sembuh Menuju Eliminasi Tahun 2030” di Ruang Pertemuan Gajah Mada Lantai 7 Gedung Pemkab Lamongan, kegiatan seminar di buka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Lamongan Ibu Hj. Anis Kartika Yuhronur Efendi, S.Kep.Ners., M.EK dengan Narasumber dr. Moh. Chaidir Annas, M.MKes, M.EK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lamongan dan dr. Nur Nubli Julian Parade, Sp.P Dokter Spesialis Paru RSUD dr. Soegiri Lamongan sebagai wadah komunikasi, sinergi, dan penyusunan langkah strategis peningkatan penemuan kasus TBC di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan.
#Salam Sehat !
#TETAPSEMANGATUNTUKMANFAAT
#LAMONGANSEHAT
#INDONESIAKUAT
#lamonganmegilan #lamongan #megilan #lamonganmenujukejayaan #dinkeslamongan #pemkablamongan #lamongankab #lamonganmegilan #seminarkesehatan #tbc #eliminasitbc2030